Guru
SD Itu Pahlawanku
Oleh
: Sri Hidayati
Mahasiswa
Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Guruku tersayang
Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku
Mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku
Potongan
lirik lagu diatas sangat tepat kita sematkan kepada sang pahlawan tanpa tanda
jasa kita. Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan para guru, bukanlah
politisi, menteri, dan bahkan presiden sekalipun. Sebab, guru bersentuhan
langsung dengan generasi bangsa (peserta didik) dalam aspek pembentukan
karakter, transfer pengetahuan dan keterampilan. Seperti membaca, menulis dan
berpikir. Guru juga menjadi model peserta didik yang setiap ucapan, pikiran dan
tindakannya ditiru. Bahkan peran model ini tidak hanya berlaku di sekolah, tapi
juga berlaku saat mereka ada di rumah dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Menurut William Arthur Ward, “Guru
bisa memberitahukan. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memeragakan. Guru hebat
mengilhami”. Inilah peran penting yang disandang
oleh profesi guru ini. Guru memainkan peranan penting bagi perjalanan bangsa
hingga sekarang. Sebagai pendidik dan penentu generasi bangsa, guru mengemban
amanah yang agung dan perilakunya selalu dilihat dan ditiru oleh masyarakat,
baik disadari atau tidak.
Namun demikian, ada
hal penting yang jarang menjadi perhatian, yakni guru SD. Guru SD adalah peletak
dasar pertama dalam pendidikan tingkat dasar adalah guru SD. Sebab, Ia adalah peletak
dasar intelektualitas dan moral peserta didik. Masih ingatkah kita waktu dulu
pertama kali kita datang ke sekolah dengan mengenakan seragam merah putih ?. Pada
waktu itu kebanyakan dari kita belum bisa baca dan tulis. Orang tua
mengantarkan anak-anaknya agar diajarkan membaca dan menulis. Sebab, guru SD sangat
tekun dan sabar dalam mengajari anak didik mereka.
Anak SD diibaratkan
seperti kertas putih yang siap diasupi berbagai ilmu dan guru pun berperan
penting dalam membentuk karakter seorang anak. Jadi baik atau tidaknya seorang
anak, tidak hanya ditentukan oleh orang tuanya tapi juga oleh lingkungan
pendidikannya. Sebab, dalam usia–usia anak SD masih mudah untuk dipengaruhi dan
mereka adalah peniru yang baik. Oleh karenanya, setiap tindak tanduk guru,
terutama guru SD harus selalu mencontohkan perilaku yang baik, seperti kata
pepatah jawa guru itu digugu lan ditiru.
Guru SD adalah
guru yang sangat menginspirasi. Banyak film-film dan novel yang mengisahkan
betapa mulianya seorang guru. Sebut saja dalam novel “laskar pelangi” yang
ditulis oleh Andrea Hirata, sebuah novel yang menggambarkan realitas pendidikan
yang menginspirasi. Laskar pelangi menggambarkan potret seorang guru SD yang
luar biasa. Sebenar-benar pahlawan adalah guru SD, apakah itu berarti guru
selain SD bukan pahlawan? Tentunya tidak, setiap guru adalah pahlawan apapun
jenjang pendidikan yang mereka ajar mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Namun perlu diingat guru yang mengajar di
jenjang tingkat menengah pertama sampai atas mereka lebih dimudahkan dalam
mengajar karena mereka tidak perlu lagi mengajari anak didik mereka untuk
membaca dan menulis, mereka tinggal melanjutkan mengajarkan ilmu-ilmu yang
sudah mapan. Secara keseluruhan semua guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa
tidak terkecuali. Terima kasih untuk guru-guru yang telah rela meluangkan
waktu, tenaga dan kasih sanyangnya untuk mendidik anak bangsa, jasamu takkan
terlupakan. Engakaulah (guru) pahlawan tanpa tanda jasa. Selamat merayakan hari
guru untuk guru-guru di seluruh indonesia tanpa terkecuali.