Pages

Thursday 12 September 2013

Dilema Indonesiaku


Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang sangat beraneka ragam budaya dan suku bangsa. Banyak destinasi pariwisata eksotis yang ditawarkan,.  Indonesia terkenal akan hasil bumi yang melimpah,namun miris jika melihat keadaan Indonesia sekarang ini, kekayaan alam yang seharusnya dapat menghidupi seluruh rakyat Indonesia namun tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Masih banyak rakyat Indonesia yang kekurangan gizi dan hidup dalam kondisi yang tidak layak. Mereka yang tinggal di perkotaan tidak semua bisa hidup layak ,hanya mereka yang memiliki kekuasaan yang dapat menikmati hidup dengan fasilitas yang tersedia dengan mudah. Fasilitas pendidikan yang di prograamkan pemerintah riilnya belum dapat  merata di wilayah Indonesia, terutama daerah pedalaman, contohnya di daerah pedalaman Sulawesi barat para siswa harus menempuh perjalanan belasan kilo meter melewati hutan dipagi buta demi untuk sekolah, meskipun terhalang oleh medan yang  lumayan sulit tapi mereka masih semangat untuk menuntut ilmu. Masih banyak daerah-daerah pedalaman lainnya yang belum tersoroti oleh public dan hal ini membuktikan bahwa pembangunan di Indonesia belum merata. Hal ini adalah tugas rumah yang harus diselesaikan oleh para wakil rakyat, tentunya dengan dukungan rakyat Indonesia.
Eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab semakin hari semakin meraja lela. Dan  akibat dari eksploitasi ini tidak hanya dirasakan oleh rakyat Indonesia tapi juga dunia, secara biologis hutan Indonesia adalah paru-paru dunia namun akibat penebangan illegal kini hutan Indonesia mulai mengalami kepunahan. Banyak kekayaan Indonesia lainnya yang dieksploitasi oleh orang asing yang didalamnya tidak jarang ada intervensi oknum penguasa demi keuntungan pribadi. Seperti kata pepatah yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, mungkin ini adalah syair yang tepat untuk menggambarkan masyarakat Indonesia. Seperti tidak ada lagi sopan santun yang menjadi identitas bansa, masyarakat perkotaan justru lebih menonjolkan egoisme dan individualisme. Kehidupan kota yang terasa radikal untuk kaum marjinal sungguh sangat menyedihkan. Tak bisa kita semena-mena menyalahkan pemerintah, karena kebobrokan suatu Negara tidak mutlah kesalahan satu pihak saja tapi dari berbagai pihak yang ada didalamnya. Karena didalam sebuah Negara pasti ada system yang mana didalamnya telah dirancang sebaik mungkin. Namun inilah Indonesia belum mampu mencapai sebuah tujuan yang telah disuarakan sejak Indonesia merdeka.

No comments:

Post a Comment