Adalah sebuah ketimpanagan gaji
guru PNS dibanding guru honorer, perbedaannya sangat amat jauh, selisihnya bisa
dikatakan lebih dari 100 % bahkan bisa beratus-ratus persen. Desebuah sekolah
yang dinaungi oleh swasta dimana sebagian besar gurunya adalah PNS dan juga
honorer terlihat kemirisan yang teramat. Sebagai seorang honorer dia harus
mengerjakan setiap pekerjaan sekolah yang diperintahkan oleh guru yang lebih
senior katakanlah PNS. Dan seorang guru senior dalam sekolah tersebut
mengerjakan tugasnya lebih sedikit dibanding honorer, karena setiap pekerjaan
sekolah di tangani semua oleh honorer. Sudah bukan hal asing disetiap sekolah
pasti ada uang insentif diluar gajih dari pemerintah, secara logika seorang
yang bekerja lebih banyak maka dia harus mendapatkan bagian yang lebih dari
yang lain namun fakta dalam lapangan tidak, ketika ada insentif pihak sekolah
cenderung membagi rata baik dia kerja ataupun tidak atau bahkan lebih parah
lagi jika uang itu tidak diketahui oleh guru lain maka hanya pihak tertentu
yang menikmatinya. Ini adalah sebuah ketidakadilan. Guru honorer yang bekerja
di sekolah tersebut bahkan hanya mendapat gaji Rp. 90.000,-/bulan bandingkan
dengan gaji guru PNS yang sudah sertifikasi, ini sangat menyedihkan.
Mengajar memang sebuah pengabdian,
tetapi sebagai manusia, guru honorer pun perlu mengisi perut dan memenuhi
kebutuhan yang lain. Tetapi dengan gaji serendah itu mana cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, untuk ongkos naik bus saja tidak cukup untuk satu bulan.
Dari segi kesejahteraan tentu masih sejahtera buruh pabrik dibanding guru
honorer, katakalah buruh pabrik mendapat gaji Rp.500.000,-/bulan meski bajunya
tidak seklimis seorang guru, tapi mereka masih lebih baik dibanding guru
honorer, ini artinya guru honorer hanya menang baju klimis tapi kantong kering.
Guru honorer mau tidak mau harus menelan pil pahit.
Pemerintah perlu melihat tidak
hanya dengan mata telanjang tapi juga dengan mata hati, bahwa diluar sana masih
banyak guru honorer yang nasibnya masih tertelantarkan. Bagaimana bisa seorang
guru mencerdaskan anak bangsa sedangkan dia sendiri untuk memenuhi kebutuhan
pokok dirinya harus mencari berbagai pekerjaan lain dan hal ini dapat memecah
konsentrasi seorang guru yang harusnya bisa mengajar dengan fokus dan
profesional tetapi dibalik itu dia harus mengemban beban ekonomi yang berat
dalam hidupnya. Bukan berarti guru honorer tidak iklas mengajar dengan gaji
kecil itu, tapi mari pikirkan secara rasional bahwa gaji sekecil itu tidak
dapat memenuhi hidup selama satu bulan. Ini bukanlah hal munafik, namun sebuah
kenyataan bahwa manusia perlu memenuhi kebutuhan pokoknya untuk hidup.
comment ah,,,
ReplyDeletehehe...
seneng punya temen di blog.
suka deh liat tampilan blognya,kapan-kapan share ya...
salam kenal...xixixixi :-)
oh ok, thanks hanifah for visiting my blog, if u want to know more article please become member on my blog, don forget invite your friends join this site..
ReplyDeletejoin us in tumbrl : negerifantasi.tumbrl.com :)
Ida, hanifah itu emaaakkk, nulis terus ya da 😘
ReplyDeleteVivi yg komen
ReplyDeleteIda, hanifah itu emaaakkk, nulis terus ya da 😘
ReplyDeleteUse this diet hack to drop 2 lb of fat in just 8 hours
ReplyDeleteOver 160,000 men and women are using a easy and secret "liquid hack" to lose 2lbs each night in their sleep.
It's scientific and works on anybody.
This is how to do it yourself:
1) Grab a clear glass and fill it half the way
2) Now follow this weight loss HACK
so you'll become 2lbs skinnier the very next day!