Hari ini aku ngajar TPQ di Kotagede yang ke 2 kalinya, ada
sosok yang tak terlupakan dari sekian anak TPQ yang mengaji, dia Faozan. Faozan
adalah salah satu santri di TPQ yang aku ajar, dia gendut, secara fisik dia
sempurna tapi dia tidak dapat berjalan, dia harus menggunakan tongkat untuk
membantunya berjalan. Aku salut dengannya, dia cacat tapi dia masih semangat
mengaji dan juga sekolah, bacaan Al-Qurannya benar-benar bagus bahkan aku kalah
darinya. Semangat hidupnya sungguh luar biasa. Dia tidak minder dan dia sangat
antusias mengikuti pengajian, pertama kali aku mengajar disana aku adalah orang
yang menyimak bacaan Al-Qurannya, dan disitu aku mengenalnya sedikit, beberapa
minggu aku baru datang kembali ke mushola tempat mengaji TPQ, dan tak pernah kuduga
dia masih mengingat namaku padahal aku lupa namanya, tapi aku tak pernah lupa
wajahnya, bahkan kukira dia tak berangkat tadi. Faozan aku harap kamu terus
semangat mengaji dan membaca Al Quran dan berharap engkau dapat menghafal
Al-Quran, Faozan sungguh bacaanmu bagus suaramu merdu, kau melantunkan firman
Allah dengan indah, jujur aku ingin bisa melantunkannya juga dengan indah dan
benar. Faozan tetap semangat jangan kau jadikan kekurangannmu sebagai kelemahan
tapi jadikanlah kelemahanmu sebagai kekuatan untuk menjadi lebih baik. Ya Allah
terimakasih karena engkau mempertemukanku dengan sosok anak yang luar biasa, ya
Allah jaga dia dan selalau sayangi dia, semoga kelak ketika dia dewasa dan kami
dipertemukan kembali, aku ingin melihatnya menjadi seorang yang hebat. Aamiin… JJJ
No comments:
Post a Comment