Pages

Friday 23 August 2013

ada kelebihan dibalik kekurangan



Hari ini aku ngajar TPQ di Kotagede yang ke 2 kalinya, ada sosok yang tak terlupakan dari sekian anak TPQ yang mengaji, dia Faozan. Faozan adalah salah satu santri di TPQ yang aku ajar, dia gendut, secara fisik dia sempurna tapi dia tidak dapat berjalan, dia harus menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan. Aku salut dengannya, dia cacat tapi dia masih semangat mengaji dan juga sekolah, bacaan Al-Qurannya benar-benar bagus bahkan aku kalah darinya. Semangat hidupnya sungguh luar biasa. Dia tidak minder dan dia sangat antusias mengikuti pengajian, pertama kali aku mengajar disana aku adalah orang yang menyimak bacaan Al-Qurannya, dan disitu aku mengenalnya sedikit, beberapa minggu aku baru datang kembali ke mushola tempat mengaji TPQ, dan tak pernah kuduga dia masih mengingat namaku padahal aku lupa namanya, tapi aku tak pernah lupa wajahnya, bahkan kukira dia tak berangkat tadi. Faozan aku harap kamu terus semangat mengaji dan membaca Al Quran dan berharap engkau dapat menghafal Al-Quran, Faozan sungguh bacaanmu bagus suaramu merdu, kau melantunkan firman Allah dengan indah, jujur aku ingin bisa melantunkannya juga dengan indah dan benar. Faozan tetap semangat jangan kau jadikan kekurangannmu sebagai kelemahan tapi jadikanlah kelemahanmu sebagai kekuatan untuk menjadi lebih baik. Ya Allah terimakasih karena engkau mempertemukanku dengan sosok anak yang luar biasa, ya Allah jaga dia dan selalau sayangi dia, semoga kelak ketika dia dewasa dan kami dipertemukan kembali, aku ingin melihatnya menjadi seorang yang hebat. Aamiin… JJJ

No comments:

Post a Comment